Rabu, 05 Januari 2011

Permainan Kentang

Thursday, 12 January 2006
Ada sebuah TK (Taman Kanak-kanak). Pada suatu hari, guru TK tersebut mengadakan "permainan". Ia menyuruh anak-anak muridnya membawa kantong plastik transparan 1 buah dan kentang. Masing-masing kentang tersebut diberi nama berdasarkan nama orang yang dibenci, sehingga jumlah kentangnya tdak ditentukan berapa. Tergantung jumlah orang-orang yang dibenci. 
Pada hari yang disepakati, masing-masing murid membawa kentang dalam kantong oplastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3, bahkan ada yang 5. Seperti perintah guru tiap-tiap dari kentang mereka diberi nama sesuai nama orang yan dibenci. Murid-murid harus mambawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi bahkan ke toilet sekalipun selama 1 minggu. 

Hari berganti hari kentang-kentang pun mulai membusuk, murid-murid mulai mengeluh, apalagi yang membawa 5 buah kentang. Selain berat, baunya juga tidak sedap. Setelah 1 minggu, murid-murid TK tersebut merasa lega karena penderitaan mereka kan segera berakhir. 

Guru bertanya, "bagaimana rasanya membawa kentang selama 1 minggu?" maka keluarlah keluhan murid-murid TK tersebut, pada umumnya mereka tidak merasa nyaman harus membawa kentang-kentang busuk tersebut kemanapun mereka pergi. Lalu guru tersebut pun menjelaskan apa arti dari "permainan" yang mereka lakukan. 

Guru tersebut menjelaskan, "Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa-bawa apabila kita tidak bisa memaafkan orang lain." Sungguh sangat tidak menyenangkan membawa kentang busuk kemanapun kita pergi. Hanya 1 minggu begitu berat rasanya, bagaimana jika kita membawa kebencian itu seumur hidup? Alangkah tidak nyamannya. Bukankah kasih sayang lebih indah daripada rasa benci dan dendam?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar